Mengerikan, Ini Kanker Laring Yang Buat Tenggorokan Kau Bolong Menyerupai Ini


Ini kanker laring yang bikin tenggorokan bolong lantaran merokok



Pejuang anti tembakau Robby Indra Wahyuda meninggal dunia sehabis simpulan 2014 berjuang melawan kanker laring yang dideritanya. Akibat kanker tersebut, Bobby harus merelakan tenggorokannya bolong, ibarat dalam desain bungkus rokok dan suaranya hilang.
Setelah dinyatakan menderita kanker laring, Robby kemudian ulet mengampanyekan gerakan anti rokok. Melalui akun Facebook pribadinya, laki-laki yang bekerja di Dinas Pendidikan Kota Samarinda ini menuliskan perjuangannya melanjutkan hidup.
Tapi tahukah Anda apa itu kanker laring, dan apa penyebabnya. Seperti dikutip merdeka.com dari asiancancer.com, Kamis (25/6), kanker laring yaitu tumor ganas yang berasal dari jaringan epitel mukosa laring, kanker yang paling umum tenggorokan squamous cell carcinoma.
Kanker laring disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya rokok, alkohol, polusi udara sampai hormon seksual. Tapi dalam kasus Robby, kanker laring yang dideritanya berasal dari rokok, kebiasaan yang dilakukannya sejak remaja.

Seperti dilansir asiacancer.com, secara medis disebutkan, pembakaran tembakau sanggup menghasilkan zat karsinogenik, Dan gerakan silia asap tembakau sanggup menciptakan untuk menghentikan atau memperlambat, kemacetan dan edema mukosa, hiperplasia epitel, penebalan dan metaplasia skuamosa, secara karsinogenik.

Mengerikan, Dampak Rokok Jadikan Kanker Laring yang Buat Tenggorokan Bolong






  Ayo  Jalan Terus !  - Bukan sebuah penelitian perihal ancaman asap rokok, untuk mengembor-gemborkan sosialisasi bebas asap rokok. Tapi ini yaitu dongeng konkret Roby Indra Wahyuda.

Pejuang anti tembakau ini harus meninggal dunia pada simpulan 2014 sehabis berjuang melawan kanker laring yang dideritanya. Akibat kanker tersebut, Robby harus merelakan tenggorokannya bolong, ibarat dalam desain bungkus rokok dan tentu saja suaranya hilang.

Setelah dinyatakan menderita kanker laring, Robby kemudian ulet mengampanyekan gerakan anti rokok. Melalui akun Facebook pribadinya, laki-laki yang bekerja di Dinas Pendidikan Kota Samarinda ini menuliskan perjuangannya melanjutkan hidup.



Tapi tahukah Anda apa itu kanker laring, dan apa penyebabnya. Seperti dikutip dari merdeka.com melalui asiancancer.com, kanker laring yaitu tumor ganas yang berasal dari jaringan epitel mukosa laring, kanker yang paling umum tenggorokan squamous cell carcinoma.

Kanker laring disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya rokok, alkohol, polusi udara sampai hormon s3ksual. Tapi dalam kasus Robby, kanker laring yang dideritanya berasal dari rokok, kebiasaan yang dilakukannya sejak remaja.

Seperti dilansir asiacancer.com, secara medis disebutkan, pembakaran tembakau sanggup menghasilkan zat karsinogenik, Dan gerakan silia asap tembakau sanggup menciptakan untuk menghentikan atau memperlambat, kemacetan dan edema mukosa, hiperplasia epitel, penebalan dan metaplasia skuamosa, secara karsinogenik.

Perawatan yang sanggup diberikan bagi penderita kanker laring yaitu operasi. Operasi yaitu metode yang dipilih untuk pengobatan kanker tenggorokan, termasuk laryngectomy total, tingkat laryngectomy parsial, vertikal operasi reseksi parsial laryngectomy, dll diharapkan dalam operasi di bawah bimbingan para ahli, tergantung pada kondisi pasien.


Selain operasi, penderita kanker laring sanggup melaksanakan terapi radiasi berlaku lesi laring stadium 1, radioterapi dan teknik pengobatan minimal invasive(Seperti teknologi hipertermia, teknologi pendinginan, teknik intervensi, teknologi photodynamic). Tidak hanya sanggup meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien tetapi juga untuk melestarikan fungsi tenggorokan.

Semasa hidupnya, Robby dikenal sebagai pejuang gerakan anti rokok. Tidak hanya melalui Facebook, Robby juga sempat menciptakan petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo perihal bagaimana ancaman rokok bagi manusia. Dalam petisi yang ditulisnya di situs change.org, Robby meminta Jokowi semoga mengadopsi Konvensi Pengendalian Tembakau atau FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). Poin utama dalam konvensi tersebut adalah, pemerintah harus menunjukkan pertolongan secara menyeluruh terhadap ancaman rokok.

Berikut isi petisi Robby kepada Jokowi.

1. Melindungi generasi muda dari iklan dan teknik pemasaran yang menyesatkan.

2. Mencegah generasi muda, terutama bawah umur menjadi perokok pasif.
3. Mencegah generasi muda sanggup membeli rokok dengan gampang dan murah tanpa mengerti bahayanya.

4. Memaksimalkan sumber daya petani dan penjual tembakau melalui acara bertani lainnya yang mempunyai nilai ekonomis.

Yang merokok ketika ini niscaya ibarat Almarhum Robby kala itu. Kalau disarankan berhenti bilangnya "Ngerokok Mati, Nggak Ngerokok Juga Mati".



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui warta menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Mengerikan, Ini Kanker Laring Yang Buat Tenggorokan Kau Bolong Menyerupai Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel