Sering Terjadi, Sahkah Kalau Shalat Sambil Menghayal ?

  Ayo  Jalan Terus !  - Sebagai seorang Muslim, kita diwajibkan untuk menjalankan perintah Allah SWT, termasuk sholat lima (5) waktu ibarat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya yang harus dijalankan secara khusyuk. Karena kekhusyukan itu sendiri telah menjadi salah satu syarat utama sahnya kita sholat. Dimana seorang Muslim dituntut untuk tidak gampang terganggu dan memusatkan konsentrasi pada bacaan ketika sholat.

Shalat diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Takbiratul ihram dianggap sebagai pintu masuk untuk mengingat Allah SWT. Segala bentuk aktivitas yang diperbolehkan di luar shalat, seketika takbir semuanya mesti ditinggalkan, alias diharamkan.





Setelah berniat dan melaksanakan takbir, seharusnya pikiran dan hati kita fokus untuk beribadah dan tertuju pada Allah SWT. Namun masalahnya, mengendalikan pikiran bukanlah kasus mudah.

Seringkali pikiran lain muncul tiba-tiba di benak kita ibarat soal pekerjaan, anak, harta, dan dagangan. Bahkan dalam shalat pun, terkadang khayalan asing tiba menghantui pikiran. Sehingga, semua itu menciptakan kekhusyukan ibadah menjadi terganggu dan berkurang. Lalu bagaimana hukumnya? Apakah masih sah shalat orang yang mengkhayal ketika shalat?

Terkait duduk kasus ini, Imam An-Nawawi punya tanggapan di dalam kitabnya Fatawa Al-Imam An-Nawawi:

إذا فكر في صلاته في المعاصي والمظالم ولم يحضر قلبه فيها ولا تدبر قراءتها هل تبطل صلاته أم لا؟ أجاب رضي الله عنه: تصح صلاته وتكره..

Artinya, “Bila seorang mengkhayal maksiat dan kezalimaan pada ketika shalat sehingga hatinya tidak fokus dan ia tidak meresapi bacaannya, apakah shalatnya masih sah? ‘Shalatnya sah, namun makruh,’” jawab Imam An-Nawawi.”




Orang yang mengkayal, pikirannya melayang ke mana-mana, bahkan memikirkan sesuatu yang buruk, shalatnya masih dihukumi sah. Meskipun sah, shalatnya dianggap makruh alasannya hatinya tidak hadir dan ia tidak meresapi bacaan yang dilafalkannya.

Kekhusyukan memang tidak menjadi kewajiban di dalam shalat, namun bukan berarti kita mengabaikannya. Kita mesti  mengupayakan dan mengusahkannya. Minimal kita berusaha merenungi dan meresapi setiap bacaan yang dilafalkan ketika shalat. Di sini kita mengerti betapa kekhusyukan yakni barang mahal tiada tara.

Maka dari itulah Allah SWT dan Rasulullah SAW menganjurkan kepada seluruh umat insan untuk memperbanyak istighfar semoga terhindar dari segala perbuatan yang sia-sia ibarat contohnya menghayal yang tidak-tidak. Bacalah pula bismillah terlebih dahulu sebelum membaca niat shalat supaya hati damai dan tak memikirkan kasus lain selain beribadah, serta berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. Wallahu a’lam.






Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui gosip menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Sering Terjadi, Sahkah Kalau Shalat Sambil Menghayal ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel