Misteri Keberadaan 4 Nabi & Rasul Yang Masih Hidup Hingga Dikala Ini ?

  Ayo  Jalan Terus !  - Nabi dan Rasul merupakan insan yang terpilih oleh Allah SWT untuk mendapatkan wahyu. Jika nabi tidak berkewajiban memberikan wahyu kepada kaum, maka berbeda dengan rasul yang harus memberikan wahyu kepada kaumnya.

Dahulu setiap zaman mempunyai utusan hingga berakhir pada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi penutup. Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW ini menjadi membuktikan bahwa tidak ada lagi nabi dan rasul sesudah Ia, sebab Dialah yang terakhir yang diutus Allah.





Nabi dan Rasul juga akan mengalami kematian layaknya insan pada umumnya. Namun tidak dengan empat utusan Allah berikut ini. Hal ini masih menjadi misteri hingga ketika ini, pasalnya keberadaan nabi dan rasul ini tidaklah di bumi, melainkan di diluar jagad raya ini. Inilah kekuasaan Allah SWT terhadap mereka yang di percayakan pada-Nya. 

Siapa saja mereka dan dimana empat Nabi tersebut berada? 

Berikut ulasannya.




1. Kisah Nabi Khidir Alaihissalam

Nabi Khidir Alaihissalam hidup pada masa pemerintahan Raja Iskandar Dzul Qarnain pada tahun 322 SM. Ia populer cerdas bahkan melebihi kecerdasan Nabi Musa AS. Saat itu menjadi Perdana Menteri dan menyertai perjalanan raja Iskandar Dzul Qarnain dalam mencari Ainul Hayat’, sumber air hidup atau air kehidupan abadi. Konon siapa yang meminumnya sanggup hidup hingga hari kiamat.

Kisahnya bermulan ketika Raja Iskandar Dzul Qarnain berjalan di atas bumi menuju ke tepi bumi. Allah SWT mewakilkan seorang malaikat yang berjulukan Rofa’il untuk mendampingi Raja Iskandar Dzul Qarnain. Keduanya terlibat perbincangan perihal bagaimana ketaatan malaikat dalam beribadah kepada Allah.

Malaikat Rofa’il menyampaikan bahwa “Ibadah para mailaikat di langit di antaranya ada yang bangun tidak mengangkat kepalanya selama-lamanya, dan ada pula yang rukuk tidak mengangkat kepala selama-lamanya”.

Mendengar itu, Raja kemudian ingin hidup bertahun-tahun dalam beribadah kepada Allah. Malaikat Rofa’il kemudian menjelaskan bahwa Allah telah membuat sumber air bumi, namanya ‘Ainul Hayat’ yang membuat siapa yang meminumnya tidak mati hingga hari kiamat. Lokasi minuman tersebut berada di bumi yang gelap, Di daerah keluarnya matahari.

“Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS telah meminum air kehidupan, kemudian ia sanggup hidup lama”. Maka pergilah Raja Zulkarnain bersama Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan. Namun yang berhasil meminumnya ialah Nabi khidir AS, sedangkan Raja  Zulkarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tersebut.”

Cerita ini dikutib dari kitab “ Baidai’iz karangan Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas halaman 166 – 168. Penerbit: Usaha Keluarga s Semarang. Dan Cerita dari Kitab Nuzhatul Majalis Karangan Syeikh Abdul Rohman Ash-Shafuri. Penerbit Darul Fikri Bairut Halaman 257 – 258.



2. Kisah Nabi Idris AS

Idris ialah salah seorang rasul yang pertama kali diberikan kiprah untuk memberikan risalah kepada kaumnya dan diberi  hak kenabian oleh Allah sesudah Adam AS. Sekelompok ulama beropini bahwa Khidir masih hidup dan belum mati. Dan terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan hal ini.

Pada suatu malam Nabi Idris AS didatangi Malaikat pencabut nyawa yang membawa makanan dari surga. Sebelum kesudahannya dicabut nyawanya, Nabi Idris meminta kepada Malaikat biar mau memohon kepada Allah SWT untuk kembali menghidupkannya sesudah dicabut nyawanya.

Lalu Allah SWT mewahyukan kepada Malaikat Maut, biar ia mencabut nyawa Idris as. Maka dicabutnyalah nyawa Idris ketika itu juga. Maka Nabi Idris pun mencicipi kematian ketika itu. Malaikat kemudian menepati janjinya dengan memohon biar Allah kembali menghidupkan Idris. Atas Izinnya Idris as kembali hidup dan keduanya melanjutkan perjalanan ke neraka. Di sana ia melihat semua yang diciptakan Allah SWT untuk menyiksa musuh-musuh-Nya.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke nirwana atas izin Allah. Nabi Idris sanggup melihat pemandangan di dalam Syurga dengan segala macam kenikmatan yang disediakan oleh Allah SWT hanya dari pintunya. Ia pun meminta malaikat biar memperbolehkan masuk dan meminum air di sana. Akhirnya  mereka masuk dan harus keluar lagi. Namun sebelum keluar Ia meninggalkan sepatunya di salah satu pohon surga. Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut: “Wahai Malaikat Maut, saya telah meninggalkan sepatuku di dalam Syurga.

Malaikat Maut pun berkata: Masuklah ke dalam Syurga, dan ambil sepatu tuan.”

Maka masuklah Nabi Idris, namun ia tidak keluar lagi, sehingga Malaikat Maut memanggilnya: “Ya Idris, keluarlah!. Tidak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT telah berfirman bermaksud: “Setiap yang berjiwa akan mencicipi mati.” (Ali-Imran: 185)

Sedangkan saya telah mencicipi kematian. Dan Allah berfirman yang bermaksud:
“Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi Neraka itu.”  (Maryam: 71)

Dan saya pun telah mendatangi Neraka itu. Dan firman Allah lagi yang bermaksud:
“... Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga).” (Al-Hijr: 48)

Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu: “Biarkanlah dia, kerana Aku telah menetapkan di azali, bahawa ia akan bertempat tinggal di Syurga.”

Allah menceritakan perihal kisah Nabi Idris ini kepada Rasulullah SAW dengan firman-Nya bermaksud:  “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia ialah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (Maryam: 56-57)


3. Kisah Nabi Ilyas Alaihissalam

Ketika sedang beristirahat datanglah Malaikat kepada Nabi Ilyas AS, Malaikat itu tiba untuk menjemput ruhnya. Mendengar informasi itu, Nabi Ilyas AS menjadi murung dan menangis.

“ Mengapa engkau bersedih?” tanya Malaikat maut.

“ Tidak tahulah.” Jawab Nabi Ilyas AS.

“Apakah engkau bersedih sebab akan meninggalkan dunia dan takut menghadapi maut ?” tanya Malaikat.

“Tidak. Tiada sesuatu yang saya sesali kecuali sebab saya menyesal dilarang lagi berzikir kepada Allah, sementara yang masih hidup boleh terus berzikir memuji Allah, ” jawab Nabi Ilyas AS.

Saat itu Allah SWT lantas menurunkan wahyu kepada Malaikat biar menunda pencabutan nyawa itu dan memberi kesempatan kepada Nabi Ilyas AS berzikir sesuai dengan permintaannya. Nabi Ilyas AS ingin terus hidup semata-mata sebab ingin berzikir kepada Allah SWT. Maka berzikirlah Nabi Ilyas AS sepanjang hidupnya.

“ Biarlah dia hidup di taman untuk berbisik dan mengadu serta berzikir kepada-Ku hingga selesai nanti. ” Firman Allah SWT.


4. Kisah Nabi Isa Alaihissalam

Al-Qur’an menerangkan dalam surat AnNisaa’:157 bahwa Nabi Isa AS tidaklah dibunuh maupun disalib oleh orang-orang Kafir. Adapun yang mereka salib ialah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan oleh Allah SWT menyerupai Nabi Isa AS (sebagian ulama beropini orang yang diserupakan ialah muridnya yang berkhianat yang berjulukan Yudas Iskariot) dan sebab ucapan mereka:

“Sesungguhnya kami telah membunuh AlMasih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham perihal (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan perihal yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan perihal siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu ialah Isa. (An Nisaa’ : 157)

Nabi Isa AS diselamatkan oleh Allah SWT dengan jalan diangkat ke langit dan ditempatkan disuatu daerah yang hanya Allah SWT yang tahu perihal hal ini. AlQur’an menjelaskan perihal kejadian evakuasi ini. ”Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ialah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (An Nisaa’ :158)






Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Misteri Keberadaan 4 Nabi & Rasul Yang Masih Hidup Hingga Dikala Ini ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel